Jenis Alat Berat Hitachi
Three Wheel Roller
Three wheel roller merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai tiga roda yaitu dua di belakang dan satu di depan. Alat ini digunakan untuk memadatkan lapisan yang terdiri dari bahan yang berbutir kasar. Three wheel roller ini merupakan alat penggilas tertua yang sampai saat ini masih banyak digunakan dalam pekerjaan.
Tandem roller merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai satu roda depan dan satu roda belakang berjajar sehingga posisinya tandem. Tandem roller biasanya digunakan untuk pekerjaan penggilasan akhir, seperti pekerjaan penggilasan aspal beton agar didapatkan hasil yang rata.
Pengertian Alat Berat
Alat berat adalah peralatan/kendaraan yang memiliki ukuran dan tenaga mesin yang besar. Digunakan hanya untuk pekerjaan-pekerjaan khusus yang membutuhkan alat untuk dapat melakukan pekerjaan tersebut. Jenis pekerjaan yang sering menggunakan ini seperti menganggali, mengangkut, memuat, penghampar, pemadat, dan lain-lain.
Ukuran dan tenaganya yang besar membuat alat berat bisa melakukan berbagai jenis pekerjaan dalam skala besar. Sehingga setiap pekerjaan yang dilakukan dapat lebih efisien, hemat tenaga (manusia), dan menghemat waktu. Untuk pekerjaan atau proyek pastinya akan sangat membutuhkan penggunaan alat berat dalam mendukung berbagai jenis pekerjaan yang dilakukan.
Banyak bidang pekerjaan yang operasionalnya selalu menggunakan alat berat untuk mendukung perencanaan dan target yang ingin dicapai dari pekerjaan tersebut. Bidang pekerjaannya seperti konstruksi, pertambangan, pengeboran minyak, dan lain sebagainya. Dimana jenis pekerjaan ini sangatlah mengandalkan penggunannya dalam menunjang berbagai jenis tugas pekerjaan yang dilakukan.
Untuk dapat menggunakan alat berat dari setiap perusahaan wajib memiliki Surat Izin Layak Operasi (SILO). Fungsi dari surat ini adalah sebagai legalitas izin yang diberikan kepada perusahaan untuk dapat mengoperasikan berbagai jenis alat berat yang ingin digunakan.
Untuk peraturan, syarat, dan penerbitan SILO telah ditentukan oleh Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia (KEMNAKER). Jika Anda ingin lebih mudah dalam pengurusannya ada jasa SILO Disnaker yang bisa digunakan. Dengan begitu pengurusan surat izin akan lebih cepat dan mudah didapatkan.
Setiap alat berat memiliki fungsi yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan jenis pengoperasiannya. Jenis fungsi penggunaannya disesuaikan dengan ukuran dan tenaga yang dihasilkan. Untuk pengoperasian ini bisa melakukan berbagai jenis pekerjaan.
Bentuk desain dari alat berat yang menentukan fungsi operasionalnya. Apakah digunakan untuk mengangkut, menganggali, mengebor, meratakan, memadatkan, dan lain sebagainya. Namun, pada umumnya fungsi utama dari alat ini adalah mengerjakan setiap jenis pekerjaan dalam skala besar dan berat yang tidak mungkin dapat dilakukan oleh tenaga manusia.
Jenis-jenis Alat Berat Beserta Fungsi dan Gambarnya
Masing-masing jenis alat berat punya bentuk yang berbeda, sesuai dengan fungsinya.
Untuk mempermudah pemahaman terkait jenis-jenis alat berat dan fungsinya, berikut akan disajikan penjelasan beserta gambar.
Excavator merupakan salah satu jenis alat berat yang digunakan untuk menggali, mengeruk, serta memindahkan material dari satu tempat atau ke truk dan sebagainnya. Excavator juga dapat digunakan untuk pengangkatan berat hingga pembongkaran.
Excavator. FOTO/iStockphoto
Buldoser merupakan alat berat yang berguna mengolah tanah atau menghilangkan lapisan tanah. Jenis alat berat satu ini dapat mendorong, menggeser, serta menjangkau kedalaman tertentu.
Buldoser. FOTO/iStockphoto
Loader merupakan alat berat yang memiliki bentuk dan fungsi mirip dengan buldoser. Bedanya, loader dilengkapi ban karet besar. Loader juga digunakan untuk mengangkut berbagai macam material seperti galian tanah, limbah pembongkaran, hingga bahan mentah ke dumper atau truk.
Loader. FOTO/iStockphoto
Compactor digunakan untuk memadatkan tanah atau material dalam proyek pengerjaan jalan.
Pemadatan artinya menekan susunan butir-butir material menjadi lebih padat sehingga rongga udaranya terkurangi.
Compactor terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Yang paling umum digunakan dalam proyek pengaspalan meliputi:
Compactor. FOTO/iStockphoto
Asphalt finisher atau Paver
Paver merupakan alat berat yang berfungsi menghamparkan material aspal supaya merata dalam konstruksi jalan. Paver juga digunakan untuk mencampur aspal dengan materi lain.
Asphalt finisher. FOTO/iStockphoto
Pentingnya Oli yang Tepat pada Alat Berat Tambang
Macam-macam alat berat tambang di atas sangat dibutuhkan dalam aktivitas pertambangan. Meski begitu, alat tambang perlu mendapat perawatan ekstra supaya mesinnya dapat bekerja dengan optimal. Salah satu hal yang paling penting dalam proses maintenance alat berat adalah melakukan penggantian oli/pelumas pada mesin hidrolik.
Sebagai pemilik alat berat, Anda perlu memahami apa saja jenis oli untuk alat berat beserta tips memilihnya untuk dengan tepat untuk berbagai macam alat berat. Yuk, simak artikel selanjutnya untuk mengetahui lebih lanjut!
Apa saja alat berat yang ada di pertambangan?
Beberapa jenis alat berat untuk pertambangan meliputi excavator, bulldozer, dump truck, wheel loader, grader, crane, dan drilling rig.
Apa nama mobil tambang?
Mobil tambang umumnya adalah dump truck.
Apakah dump truck merupakan alat berat?
Ya, dump truck termasuk alat berat untuk memindahkan atau mengangkut material.
Berapa ton muatan dari sebuah truk tambang?
Kapasitas truk tambang mencapai 4.000 ton.
Excavator, sering juga disebut sebagai alat gali atau alat berat penggali, adalah salah satu perangkat vital dalam proyek-proyek konstruksi, pertambangan, dan berbagai industri berat lainnya. Melalui artikel ini, kita akan menyelami berbagai jenis excavator, fungsi utamanya, serta cara kerja yang membedakan masing-masing tipe.
Excavator dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, termasuk ukuran, tipe penggerak, dan fungsi khusus. Berikut adalah beberapa jenis yang paling umum:
1. Excavator Mini (Mini Excavator) Cocok untuk pekerjaan di area yang sempit dan terbatas. Excavator jenis ini memiliki bobot yang lebih ringan dan mudah untuk dimanuver.
2. Excavator Crawler Dikenal juga sebagai excavator beroda rantai. Alat berat ini sangat stabil dan ideal untuk medan yang berat dan licin.
3. Excavator Wheeled (Excavator Beroda) Kelebihan utama adalah mobilitasnya yang tinggi, sangat efektif digunakan di jalan raya atau area perkotaan.
4. Excavator Long Reach Memiliki lengan yang lebih panjang, sangat efisien untuk penggalian yang membutuhkan jangkauan jauh, seperti penggalian di tengah air atau di sisi lereng.
Fungsi utama excavator tidak terlepas dari kebutuhan industri yang sangat beragam:
Cara kerja excavator melibatkan beberapa komponen utama: motor, sistem hidrolik, dan berbagai attachment yang dapat diganti sesuai dengan kebutuhan proyek. Motor, baik diesel maupun listrik, menggerakkan sistem hidrolik yang sangat kuat untuk mengoperasikan lengan dan bucket excavator. Sistem hidrolik ini memungkinkan gerakan yang sangat presisi meskipun dioperasikan dalam kondisi yang menuntut.
Proses penggalian dimulai dengan menempatkan bucket di permukaan yang akan digali. Dengan kekuatan hidrolik, bucket tersebut menggali tanah atau material lain dan memindahkannya. Pengoperasian excavator membutuhkan keahlian khusus untuk memastikan bahwa penggalian berlangsung efisien dan aman.
Di Indonesia, kebutuhan akan excavator sangat tinggi, terutama dalam sektor-sektor seperti pertambangan, konstruksi, pertanian, dan kehutanan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PT Big Dipper Machinery Indonesia hadir sebagai solusi terpercaya. Kami adalah supplier alat berat yang menyediakan berbagai jenis excavator yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri Anda.
Dengan pengalaman yang luas dalam mendukung industri berat di Indonesia, kami menawarkan tidak hanya produk berkualitas tetapi juga layanan purna jual yang memuaskan. Kunjungi halaman utama kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk dan layanan yang kami tawarkan. Pilih PT Big Dipper Machinery Indonesia untuk investasi alat berat Anda dan dukungan terbaik dalam setiap proyek!
Office Address: Jl. Husein Sastranegara No.89B, Jurumudi, Kec. Kalideres, DKI Jakarta 15124 Phone: 082121030343 Email: [email protected]
Bridges/Overhead Crane
Bridge/overhead crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi mengangkat material atau beban. Seperti namanya crane ini memiliki bentuk seperti jembatan dimana terdapat dua penopang berupa balok baja yang menahan beban kerja dengan hoist yang berjalan di sepanjang lintasan bridge/overhead crane.
Gantry crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi mengangkat material atau beban. Gantry crane memiliki dua rangka kaki baja dan umumnya dibangun di atas lintasan. Gantry crane sering terdapat pada area dermaga dan pelabuhan pengiriman, digunakan untuk mengangkat kargo dari kapal.
Jib crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi mengangkat material atau beban. Jib crane dipasang secara permanen di atas workstation dan umumnya digunakan untuk pekerjaan berulang. Jib atau lengan umumnya dipasang pada pilar yang terpasang di dinding atau lantai dengan hoist yang dapat digerakan dan memiliki beberapa gerakan tambahan.
Feller bunchers merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk menebang pohon-pohon besar di area yang akan dilakukan pekerjaan konstruksi. Alat ini dapat merobohkan pohon dan mengambilnya tanpa menebang serta mengumpulkan pohon yang ditebang di satu tempat yang memudahkan pekerjaan loader atau pemuatan dan dump truck untuk proses kerja selanjutnya.
Pile boring merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk membuat lubang bor di lokasi konstruksi untuk pemasangan tiang pancang pracetak atau paku bumi.
Pile driving merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk menangkat tiang dan menahan pada posisi yang benar dan mendorong ke tanah hingga kedalaman yang dibutuhkan. Tiang pancang akan didorong ke tanah dengan memalu bagian atas tiang yang dilakukan secara hidrolik atau dengan menjatuhkan secara keras.
Demikian penjelasan mengenai berbagai jenis dan fungsi alat berat yang sering digunakan dalam pekerjaan konstruksi, proses pertambangan maupun industri manufaktur. Semoga bermanfaat.
Departemen Pekerjaan Umum. Modul SIB-05: Alat Berat
16 Types of Heavy Equipment Used in Construction. The Constructor Org
7 Types of Cranes Used In Construction Work. 29 Nov 2017. Crane Network
11 Cranes Commonly Used In Construction. Big Rentz
Suggestions will appear below the field as you type
Setiap pekerjaan yang berat dan tidak dapat dilakukan hanya menggunakan tenaga manusia. Menjadikan alat berat menjadi sangat membantu dari setiap pekerjaan manusia dalam suatu proyek yang dikerjakan. Hampir semua pekerjaan dalam skala besar menggunakan alat ini sebagai alat bantu dan disesuaikan dengan setiap jenis pekerjaan yang dilakukan.
Alat berat tidak hanya satu jenis saja namun, ada banyak jenisnya serta memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Semakin besar ukurannya maka, penggunaannya juga akan jauh lebih maksimal yaitu, dapat melakukan pekerjaan yang sangat berat. Sehingga penggunaan alat berat sangatlah meningkatkan produktivitas dari sebuah proyek yang dikerjakan.
Penasaran dengan apa saja alat berat yang sering digunakan? atau sudah sering melihatnya tapi, belum mengetahui namanya. Berikut ini bisa disimak berbagai penjelasan dan ulasan mengenai jenis-jenis alat berat.
Jenis-janis Alat Berat
Penggunaan alat berat dalam pekerjaan konstruksi Teknik Sipil sudah menjadi kebutuhan dan wajib dilaksanakan.Alat berat yang digunakan dalam suatu proyek di buat untuk memudahkan pekerja sesuai dengan kegunaannya masing masing , seperti alat berat untuk menggali, alat berat untuk pengangkut, alat berat untuk pemuat, alat berat untuk penghampar, dan alat berat untuk pemadat.
Sebagai pemakai atau operator, alat berat haruslah digunakan secara efisien agar tingkat produktivitas dari alat tersebut tercapai sesuai dengan jadwal dan biaya tambahan yang dikeluarkan.Agar alat berat dapat digunakan secara efisien pemakai perlu mengetahui kemampuan alat jenis dan fungsi alat berat dan keterbatasan alat serta biaya operasional alat.
Alat berat merupakan alat yang digunakan untuk mempermudah proses pekerjaan sehingga menjadi lebih cepat, mudah dan hasilnya sesuai dengan harapan. Penggunaan alat berat tersebut harus benar-benar tepat dan menyesuaikan dengan kondisi dan situasi di lapangan.Oleh sebab itu kita wajib tahu sebelum menyewa atau menggunakannya. Berikut ini jenis-jenis dan fungsi alat berat yang telah di fabrikasi oleh perusahaan manufaktur.
1.Hydraulic excavator
Alat berat ini yang paling banyak digunakan dan paling umum diketahui masyarakat. Hydraulic excavator sering disebut juga Pull shovel atau Backhoe.Penggunaan excavator haruslah menyesuaikan dengan lapangannya, umumnya excavator menggunakan tenaga diesel engine dan full hydraulic system yang terbagi menjadi berbagai jenis sesuai dengan penggali yang ada di bagian depan.Pengoperasian excavator yang paling efisien adalah menggunakan metode heel and toe (ujung dan pangkal) mulai dari atas sampai ke bagian bawah.Bagian atas excavator dapat berputar (revolving unit) 360 derajat. Excavator mampu mendistribusikan muatan keseluruh bagian vessel dengan merata.
Gbr.1. Hydraulic Excavator
Loader adalah salah satu jenis alat berat yang mirip dengan dozer shovel tetapi dengan roda karet (ban) sehingga memiliki kemampuan dan kegunaannya sedikit berbeda.Loader hanya mampu beroperasi di daerah yang keras dan rata, kering dan tidak licin.Alat berat loader ini umumnya dipakai untuk menangani material proyek, terutama material hasil penggalian atau untuk membuat timbunan material.
Kelebihan wheel loader adalah :
Sedangkan kekurangannya adalah proses penempatan mutan ke dalam dumpt truck sulit untuk dapat dibuat merata bahkan kadang-kadang bisa miring sehingga dalam pengoperasiannya membutuhkan operator yang telah memiliki sertifikat resmi.
Truck merupakan kendaraan dalam jenis alat berat yang khusus digunakan sebagai alat angkut karena kemampuannya yang dapat bergerak cepat dan biaya operasi yang relative murah.Truck biasanya digunakan untuk mengangkut material konstruksi seperti bebatuan besar, batu belah, pasir, tanah, aspal dan lain-lainnya.Kelebihan truck sebagai alat angkut adalah sanagat efisien untuk pengangkutan jarak jauh dengan kapasitas muat besar.Selain beberapa kelebihan yang telah disebutkan , alat ini juga memiliki kekurangan yaitu dalam proses pengangkutan yang masih memerlukan alat lain untuk pemuatannya.
Grader berasal dari kata grade= kemiringan (permukaan), yaitu alat yang dibuat khusus untuk pekerjaan membuat kemiringan permukaan tanah secara mekanis.Alat berat ini memiliki fungsi untuk memotong, mendorong dan meratakan tanah, terutama pada tahap finishing agar diperoleh hasil pekerjaan dengan kerataan dan ketelitian yang optimal pada pekerjaan tanah
Selain itu grader juga digunakan untuk membuat kemiringan tanah atau badan jalan atau slope , juga sering digunakan untuk membuat parit-parit kecil.Blade pada motor grader ini dapat diatur sesuai dengan kehendak operator, dapat diubah fungsinya menjadi angle dozer, buldozer dan tilting dozer. Akan tetapi variasi yang dimiliki oleh grader pada posisi blade ini tidak berarti bahwa motor grader adalah bentuk dari jenis dozer. Jika digunakan untuk pekerjaan penggusuran tanah buldozer jauh lebih efektif dari grader, hal ini dikarenakan tenaga yang tersedia dan juga letak centroid (titik berat) pada blade buldozer.
Kepadatan tanah dapat terjadi secara alami atau dengan usaha pemadatan secara mekanis atau dengan menggunakan alat.Pemadatan adalah usaha penyusunan butir-butir material yang dipadatkan sehingga rongga-rongga udara dan air yang semula ada diantara butir-butir dapat dihilangkan atau dibatasi pada proporsi dan syarat-syarat ditentukan dalam percobaan laboratorium.
Berikut dibawah ini jenis compactor yang umum digunakan dalam proyek pemadatan badan jalan.
Compactor jenis ini biasanya diguanakan untuk penggilasan akhir, maksudnya fungsi tundem roller compactor ini adalah untuk meratakan permukaan, jangan sampai menggunakan tundem roller untuk memadatkan permukaan batuan yang keras dan tajam karena dapat merusak roda.Terdapat dua model tundem roller two axle tundem roller three axle tundem roller. Three axle tundem roller berfungsi untuk menambah kepadatan yang biasanya dipakai untuk proyek lapangan terbang.
Vibration roller memiliki fungsi yang sama dengan tundem roller, namun vibration roller mempunyai efisiensi pemadatan yang sangat baik.Compactor jenis ini digunakan secara luas dalam tiap jenis pekerjaan pemadatan.Efek yang didapatkan dari penggunaan vibrator roller adalah gaya dinamis terhadap tanah.Butir-butir tanah yang terkena gilasan akan mengisii bagian-bagian kosong yang terdapat diantara butir-butirnya.Sehingga akibat getaran tersebut tanah menjadi padat dengan susunan yang lebig kompak.
Pneumatic Tired Roller memadatkan tanah dengan menggunakan dua metode gabungan yaitu kneading action dan static weight. Tekanan Compactor model ini dapat disesuaikan dengan cara mengatur berat alat, menambah atau mengurangi tekanan ban, mengatur lebar ban dan mengatur tekanan ban.
Asphalt Finisher atau asphalt paver merupakan alat berat dengan roda ban ataupun crawler yang dilengkapi dengan suatu system yang mampu menghamparkan campuran aspalt diatas permukaan pondasi jalan . Asphal paver dengan roda ban sebaiknya digunakan pada pengaspalan jalan dimana alat tersebut sering dipindahkan.
Sedangkan penggunaan asphalt paver dengan roda crawler akan berfungsi dengan baik dan lebih pas jika kondisi jalan yang akan dibangun menanjak atau menurun.Hal tersebut dikarenakan paver beroda crawler lebih stabil dibandingkan asphalt paver dengan roda ban.Pada bagian depannya terdapat hopper yang berfungsi untuk menerima campuran asphalt dan rear dumptruck atau dari bottom dump truck. Asphalt finisher akan bekerja dengan menghamparkan campuran asphalt diatas permukaan pondasi jalan dengan menggunakan conveyor dan auger.Dengan adanya conveyor , maka campuran asphalt bisa terdistribusi secara merata dan terthindar dari segregasi.
Crane merupakan alat berat untuk pekerjaan proyek konstruksi yang keberadaannya dapat dilihat dari jarak yang jauh sekalipun. Crane memiliki tinggi dan ukuran yang besar mengingat funsinya untuk mengangkat material yang dipindahkan. Kelebihan crane adalah dapat dioperasikan secara vertikal maupun horizontal dalam jarak tertentu.
Menggunakan alat berat dan alat pelindung diri untuk menyelesaikan tugas tugas konstruksi di era modern sudah menjadi hal lumrah. Perkembangan di industri pembangunan membuat kebutuhan alat berat semakin meningkat. Produsen pun membuat beberapa Jenis Alat Berat yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pembangunan.
Penggunaan alat berat dan sejenisnya untuk pekerjaan konstruksi mulai dari pembangunan gedung, pembuatan jalan dan lain sebagainnya. Aktivitas pembangunan di dunia konstruksi membutuhkan sumber daya manusia yang baik dengan bantuan beberapa alat. Berikut adalah beberapa jenis alat berat.
Jenis alat berat pertama yang paling sering terdengar adalah excavator. Ini merupakan salah satu alat berat yang orang gunakan untuk penggalian tanah atau memindahkan material ke dalam truk muatan. Kehadiran excavator sangat penting dan alat ini punya kegunaan lain dalam aktivitas proyek konstruksi.
Alat berat satu ini juga paling sering orang gunakan karena memang multifungsi. Kemampuannya dalam mengakat tanah, material sebagai pondasi sangat penting. Excavator bisa seseorang gunakan untuk mengeruk sungai serta meratakan tanah.
Jenis alat berat berikutnya adalah scraper yang sangat berguna dalam memotong lereng bendungan atau lereng tanggul. Scraper juga dapat seseorang manfaatkan untuk menggali tanah yang masih ada di antara beton. Biasanya penggalian tanah ini ada di jalan raya sehingga bisa orang pindahkan.
Untuk kinerjanya sendiri scraper cukup baik karena mampu menggali permukaan tanah hingga ketebalan 2,5 mm. Kedalam tersebut memang sangat sulit menggalinya apabila tidak menggunakan alat berat. Menariknya scraper juga jadi alat berat yang bisa menimbun lokasi panggilan dengan ketebalan minimum 2,5 mm.
Asphalt paver merupakan salah jenis alat yang kehadirannya juga sangat penting di dunia konstruksi. Kemampuannya adalah menghamparkan campuran aspal yang sebelumnya telah diproduksi menjadi aspal.
Akan tetapi jenis alat berat satu ini memiliki kelemahan misalnya manuver perputaran rodanya seperti terlihat lebih lama. Salah satu alasan kenapa roda karet ini bekerja sedikit lambat karena daya ambangnya sangatlah kasar.
Diesel Hammer menjadi alat berat dengan kemampuan memukul atau memancang tiang pancang ke dalam tanah. Pada dasarnya alat ini orang gunakan untuk kebutuhan bangunan dan pemasangan pondasi dalam bangunan bertingkat. Kemampuannya sangat berguna dalam penanaman pondasi untuk bangunan seperti jembatan atau dermaga.
Menariknya lagi Diesel Hammer dapat bekerja secara optimal karena memanfaatkan mesin uap dalam menggerakan elemen pemukulnya. Jenis hammernya sendiri dapat menyesuaikan dengan kebutuhan misal seperti single hammer untuk pemancangan tiang pancang tertentu.
Roller menjadi alat berat yang juga banyak orang gunakan dalam berbagai kegiatan. Sebenarnya nama lengkap alat ini adalah pneumatic tire roller. Alat ini umumnya orang gunakan dalam menggilas lapisan hot mix. Dengan kata lain, roller menjadi alat yang berfungsi sebagai pemadat tanah.
Dalam penerapannya roller terbagi dalam beberapa jenis lagi sesuai kebutuhan. Umumnya orang akan menggunakan roller berdasarkan bahan roda penggilasnya. Tentunya saja hal ini harus memperhatikan jenis permukaan apakah halus, kasar, dan lainnya sebagainya. Roller dengan pemilihan tepat dapat bekerja secara optimal dalam meratakan atau menggilan lapisan hot mix.
Buildozer juga menjadi salah satu alat berat dengan kemampuan luar biasa. Fungsi alat ini adalah untuk mengolah lahan. Biasanya orang menggunakan bulldozer untuk mendorong material hasil galian, ke arah depan, samping sehingga dapat menimbunnya.
Dalam prakteknya jenis bulldozer ini dapat terbagi dalam beberapa jenis. Misalnya swamp bulldozer untuk mengerjakan proyeksi rawa. Ada juga crawler tractor dozer yang punya roda kelabang sehingga dalam menggunakannya di beberapa medan tertentu. Memahami jenis jenis bulldozer ini sangat penting sebelum menggunakannya agar bisa sesuai kebutuhan.
Wheel loader merupakan alat berat yang sebenarnya fungsinya hampir sama dengan bulldozer. Kemampuannya adalah memindahkan barang atau material dari satu tempat ke tempat lain. Akan tetapi yang wheel loader angkut adalah alat alat dalam aktivitas konstruksi.
Sederhananya wheel loader ini akan menggali sebuah bucket sehingga dapat mendorong material tersebut. kemudian traktor mundur dan bucket tersebut diangkat ke atas wheel loader. Keberadaannya juga sangat penting dalam aktivitas pembangunan maupun konstruksi terutama dalam menghaluskan permukaan bidang rata.
Bhinneka: Solusi Pengadaan Alat Berat Untuk Bisnis
Anda butuh pengadaan Alat Berat? Bhinneka melayani berbagai macam pengadaan Alat Berat secara online. Kami siap berikan harga dan layanan terbaik untuk apapun yang Anda butuhkan. Segera kunjungi halaman daftar alat berat terbaru, atau hubungi tim sales kami di:
Telp : (021) 2929-2828 Wa : 0821-1252-9122 Email : [email protected]
tirto.id - Alat berat adalah alat berukuran besar yang didesain untuk menunjang kerja-kerja industri seperti konstruksi, pertambangan, perkebunan, dan lain sebagainya.
Setiap jenis alat berat memiliki fungsi khusus yang berbeda-beda. Sebagai misal, untuk meratakan dan memadatkan komponen dalam pengaspalan, alat yang dipakai adalah compactor, bukan excavator.
Lantas, apa saja jenis alat berat? Berikut ini 11 jenis alat berat berdasarkan fungsinya.
Sheep Foot Roller
Sheep foot roller merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai roda dimana sekeliling permukaan roda (wheel) dipasang batang-batang sepanjang 10 cm yang bentuknya seperti kaki kambing (sheep foot). Roda yang dipasang batang-batang seperti ”kaki kambing” hanya roda depan sedangkan roda belakang berupa roda ban agar mobilitasnya tetap tinggi.
Vibrating Compactor
Vibrating compactor merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai satu roda depan dan satu roda belakang berjajar, mirip dengan tandem roller. Alat ini menggunakan efek getaran seperti namanya “vibrating” untuk melakukan pemadatan tanah atau material. Melalui metode getaran maka butir-butir tanah cenderung akan mengisi bagian-bagian kosong pada tanah.